APINDO KARAWANG ENGAGEMENT FESTIVAL BEATCH 2 SUKSES PRESTASI BERBANDING HUKUM TENAGAKERJA

 Karawang, 6 Juli 2025 – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Karawang kembali menyelenggarakan acara tahunan Engagement Festival BEATCH 2 pada tanggal 5–6 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia usaha, akademisi, pemerintah, dan generasi muda dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

Acara resmi dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua APINDO Karawang, Bapak H. Abdul Syukur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan dan pentingnya sinergi antara sektor industri, pemerintahan, dan para pemangku kebijakan.

"Sinergi antara dunia industri, pemerintah, dan stakeholder lainnya sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong pertumbuhan investasi di daerah, khususnya di Kabupaten Karawang," ujar Bapak H. Abdul Syukur, Menurutnya kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan dunia usaha sekaligus mendorong penciptaan iklim investasi yang kondusif di tengah dinamika global.

Sesi Materi ketenagakerja dan Transformasi Hubungan Industrial

Salah satu sesi unggulan dalam rangkaian acara ini menghadirkan Dr. Holinessn yang membawakan materi bertajuk Perbandingan Hukum Ketenagakerja. Dalam paparannya, beliau membahas secara komprehensif perbedaan regulasi ketenagakerja antara Indonesia dan beberapa negara lain. Topik yang diangkat meliputi standar upah minimum, sistem jaminan sosial, hak-hak pekerja, hingga mekanisme penyelesaian perselisihan industrial.

Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan perlindungan bagi tenaga kerja, terutama di tengah tantangan globalisasi dan transformasi dunia kerja yang terus berkembang.

Sesi menarik lainnya diisi oleh Dr. M. Aditia Warman, S.PS., MBA dengan tema “IR Updates to Think”. Materi ini membahas isu-isu terkini dalam hubungan industrial serta pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia di era digital. Dr. Aditia menyoroti pentingnya transformasi digital dalam hubungan industrial yang responsif, kolaboratif, dan berbasis data.

“Perusahaan perlu membangun komunikasi yang terbuka serta sistem yang mendukung fleksibilitas kerja tanpa mengabaikan hak-hak tenagakerja,” ungkapnya.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga menghadirkan Bapak Singadimedja, S.H., M.H. yang memfasilitasi sesi tanya jawab interaktif seputar praktik hukum ketenagakerja. Diskusi ini menjadi sarana edukatif yang sangat diminati peserta, dengan fokus pada implementasi regulasi di lapangan dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri.

Nuansa Festival dan Kebersamaan Peserta

Kegiatan Engagement Festival tahun ini dikemas dalam suasana santai namun tetap edukatif. Para peserta tampil unik dengan mengenakan busana bertema tahun 90-an yang dikoordinasi bersama Komunitas ODM UPI pada hari pertama, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat.

Pada hari kedua, seluruh peserta kompak mengenakan kaos AEF (APINDO Engagement Festival) dan celana training, sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan persiapan kepulangan rombongan kembali ke Karawang.

Sinergi Nyata untuk Masa Depan Ketenagakerja

Engagement Festival BEATCH 2 menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu menciptakan dampak positif bagi pengembangan ketenagakerja dan pertumbuhan ekonomi daerah. APINDO Karawang melalui kegiatan ini menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan antara pelaku usaha, pemerintah, akademisi, dan generasi muda dalam membangun masa depan ketenagakerja yang adaptif dan inklusif.