Apindo | Asosiasi Pengusaha Indonesia

APINDO Karawang - Kejari Karawang Gelar Jalan Sehat dan Sunatan Massal Peringati Hari Lahir ke-80

Karawang 29 Agustus 2025

Asosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO ) Karawang Menghadiri Kejaksaan Negri Karawang , Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang mengadakan serangkaian kegiatan sosial yang berfokus pada kolaborasi dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Kejari Karawang menggelar tiga acara utama: jalan sehat bersama penyandang disabilitas, sunatan massal, dan bakti sosial.

Kontribusi Nyata Kejari di Luar Bidang Hukum

Kepala Kejari Karawang, Dedy Irwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menunjukkan peran kejaksaan yang tidak terbatas pada penegakan hukum.

“Pagi tadi kami menggelar jalan sehat bersama para sahabat difabel. Selain itu, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, BUMN, BUMD, dan sektor swasta juga mengikuti acara ini,” jelas Dedy. Di samping itu, kegiatan ini juga mencakup sunatan massal gratis bagi 50 anak dari berbagai kecamatan, termasuk beberapa anak berkebutuhan khusus.

Kolaborasi Kuat untuk Pembangunan Karawang

Dedy menekankan bahwa suksesnya acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kawasan Industri Karawang (KIC), RSUD Karawang, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Oleh karena itu, ia berharap kolaborasi ini bisa terus terjalin dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Dedy juga menyoroti pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung pendidikan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). “Masih banyak sekolah di Karawang yang membutuhkan perbaikan. Dengan demikian, sektor swasta harus berkomitmen mendukung pendidikan,” tegasnya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Ajakan untuk Inklusivitas

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kajari dan jajaran. Kejari Karawang tidak hanya merayakan ulang tahun; mereka langsung memberikan bakti sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Aep.

Aep juga menyoroti pentingnya pendidikan inklusif dan peran perusahaan dalam mendukungnya. Aep menambahkan, “Seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, harus merasakan pendidikan inklusif. Oleh sebab itu, kami mendorong sektor swasta agar lebih aktif berkontribusi lewat CSR.”

Pada akhirnya, ia mengingatkan bahwa CSR adalah kewajiban, bukan pilihan, bagi perusahaan. “Saya berharap bukan hanya KIC, tetapi juga kawasan industri lain seperti Suryacipta, KIM, dan Indotaise turut aktif mendukung kegiatan sosial dan pendidikan,” tutup Aep, berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan pembangunan yang merata di Karawang.